safarila.blogspot.com

WELCOME TO MY BLOG

SAFARILA.BLOGSPOT.COM
` Education
` Entertainment
- Tourism
` Culinary
` Knowledge of other General

Total Tayangan Halaman

Label


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lee Min Ho, dkk

Lee Min Ho, dkk
Boys Before Flowers

Selasa, 12 Januari 2010

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

1. Halaman Judul
Dalam sebuah laporan, judul ditulis pada satu halaman penuh dan diletakkan di halaman paling depan. Judul ditulis dengan huruf kapital, dilengkapi dengan informasi tentang keberadaan laporan. Pada laporan yang akan diujikan (risalah ujian), halaman judul terdiri atas : judul, keperluan laporan, nama dan data penulis, nama lembaga tempat penulis bernaung, tahun pembuatan.

2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan isi laporan yang ditulis dengan amat singkat dan padat (tidak melebihi 400 kata). Abstrak berisi pokok masalah, tujuan, metode, data, dan kesimpulan dalam bentuk paragraf. Melalui abstrak pembaca dapat memahami garis besar isi laporan, dan apabila berkehendak memahami lebih jauh, dapat membaca dan mempelajari bab-bab dalam laporan.

3. Ikhtisar
Selain abstrak, laporan ilmiah juga ada yang mencantumkan ikhtisar/ringkasan, yaitu hasil pemadatan sebuah naskah yang ditulis dalam bentuk paragraph. Pada ikhtisar dapat dikenali semua unsure dasar bahan pembentukkan laporan atau yang biasa dinamakan daftar isi. Ikhtisar dibuat setelah naskah laporan selesai ditulis yang memuat naskah laporan secara keseluruhan dan berturut-turut dari bab pertama sampai bab terakhir.

4. Kata Pengantar /Prakata
Kata pengantar artinya mengantarkan laporan, diletakkan di bagian laporan sebelum daftar isi, dan sebaiknya tidak melebihi satu halaman. Kata pengantar ditulis oleh penanggung jawab proyek/penelitian, jika laporan merupakan sumbangan berharga atau laporan disusun berkat adanya kerjasama antar pihak. Kata pengantar juga dapat berfungsi memberi nilai tambah bagi buku yang akan diluncurkan kepada umum. Jika penulis ingin membuat pengantar maka rumusannya adalah prakata, sekapur sirih.
Secara umum kata pengantar/prakata memuat :
a. Gambaran umum mengenai pelaksanaan tugas serta ketentuannya.
b. Gambaran umum mengenai pelaksanaan proyek hasil yang dicapai.
c. Ucapan terima kasih kepada pihak yang secara langsung membantu pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan. Ucapan terima kasih harus wajar agar tidak terkesan berbasa-basi.
d. Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penyusunan laporan.
e. Nama penanggung jawab proyek/penelitian (kata pengantar).

5. Daftar Isi
Daftar isi menyatakan keseluruhan pokok naskah laporan mulai dari halaman judul, kata pengantar/prakata, daftar isi, daftar tabel, abstrak, bab-bab, dan subbab-subbab, daftar pustaka hingga lampiran disertai petunjuk halaman.

6. Daftar Tabel/Gambar/Lampiran
Seperti halnya daftar isi, bagian ini bertujuan memudahkan pembaca mencari daftar tersebut. Daftar ini dibuat setelah laporan selesai ditulis. Daftar ini disusun secara berurutan dengan mencantumkan angka-angka halaman dibelakangnya, kecuali daftar lampiran.

7. Ilustrasi
Ilustrasi dalam laporan berfungsi mengemukakan hal yang tidak terungkap dengan kata-kata. Dibandingkan dengan kata, ilustrasi mempunyai kelebihan, yaitu :
a. dapat menunjukkan detail yang tidak terperikan oleh kata-kata
b. hemat dalam memakai ruang
c. banyak merangkum komponen
d. laporan lebih menarik
Yang harus diperhatikan saat membuat ilustrasi adalah :
a. Ilustrasi harus berguna, mendukung/memperkuat hal yang diungkapkan dengan kata. Ilustrasi dan teks haruslah menjadi satu kesatuan sehingga perlu dijaga keserasiannya.
b. Ilustrasi ditempatkan pada tempat yang enak, diusahakan sesudah uraian dalam teks dan tidak terlalu berjauhan
c. Ilustrasi hendaknya mudah diingat dan jelas agar tidak menimbulkan salah tangkap.

8. Lampiran
Sebagai pelengkap, laporan biasanya menyertakan lampiran yang memuat tabel (yang tidak dimasukkan dalam teks), gambar, bagan, peta, instrument penelitian, transkripsi, pegangan kerja, rancangan penelitian, riwayat hidup peneliti, dan sebagainya.
Lampiran disusun secara berurutan menurut kebutuhan masing-masing, lampiran disertai nomor halaman mulai dari halaman satu (tidak termasuk dalam nomor halaman teks).

9. Indeks
Indeks ialah kumpulan nama pengarang, nama tempat, lambing, istilah yang disebut dalam laporan. Indeks berfungsi memudahkan pembaca jika akan mencari informasi dalam laporan. Indeks disusun secara alfabetis dengan mencantumkan angka-angka di belakangnya yang menyatakan nomor halaman. Indeks dibuat setelah laporan selesai.


10. Kelengkapan Laporan Tugas Akhir
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar, mahasiswa diwajibkan membuat suatu karya ilmiah atau laporan tugas akhir. Tugas akhir dapat berupa penelitian, studi kelayakan, disain, atau rancang bangun.
Tugas akhir merupakan risalah ujian dan legalitasnya harus melalui siding, maka perlu diberi kelengkapan laporan. Untuk keseragaman, perhatikan ketentuan-ketentuan berikut :
a. Halaman persetujuan
Halaman yang menyatakan bahwa laporan telah selesai dan disetujui oleh pembimbing untuk diujikan.
b. Halaman pengesahan
Halaman ini dibuat setelah penulis dinyatakan lulus atas siding atau ujian tugas akhir dan laporan telah direvisi (jika ada) sesuai dengan hasil ujian.
c. Halaman persembahan
Halaman ini berfungsi menyampaikan pesan pribadi berupa persembahan, biasanya diperuntukkan bagi keluarga atau orang terdekat penulis.
d. Halaman moto/pesan/kata
Halaman ini juga merupakan pesan pribadi berupa kata yang menjadi kenangan selama pelaksanaan penelitian.

11. Tata Tulis Naskah Pelaporan
Tata tulis atau format naskah biasanya mengikuti gaya selingkung atau tergantung dari standar yang digunakan dilingkungan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar