safarila.blogspot.com

WELCOME TO MY BLOG

SAFARILA.BLOGSPOT.COM
` Education
` Entertainment
- Tourism
` Culinary
` Knowledge of other General

Total Tayangan Halaman

Label


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lee Min Ho, dkk

Lee Min Ho, dkk
Boys Before Flowers

Jumat, 22 April 2011

LAPORAN KEUANGAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Seperti diketahui, setiap perusahaan mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapainya. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka dalam perusahan harus disediakan informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan.
Laporan keuangan utama yang dihasilkan dan proses akuntansi adalah neraca dan laporan rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam neraca yang dibahas merupakan aktiva tetap berwujud yang digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan usahanya.
Tidak dimaksudkan untuk diperjual belikan dan mempunyai masa manfaat atas kegunaan lebih dari satu tahun serta mempunyai nilai material, sehingga aktiva tetap yang dilaporkan oleh perusahaan sebesar harga perolehannya saja. Penilaian harga perolehan aktiva tetap tidak disertai dengan biaya-biaya lainnya sampai aktiva tetap tersebut siap dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Aktiva tetap berwujud yang diperoleh perusahaan seharusnya dilakukan penyusutan secara periodik untuk mengetahui nilai bukunya pada akhir periode akuntansi dan dilaporkan dalam laporan keuangan di dalam neraca berupa akumulasi penyusutan serta dalam laporan rugi laba berupa beban penyusutan.
Semua aktiva tetap, kecuali tanah, akan menyusut ayat jurnal penyesuaian diperlukan untuk mencatat pengalokasian beban penyusutan (depreciation) ini yang merupakan pemindahan dari akun aktiva ke akun beban (Soemarso, S.R : Buku I Edisi 5:2004:hal:125).
Apabila aktiva tetap dan penyusutan disajikan dalam laporan keuangan secara tidak wajar maka akan memberikan informasi yang salah bagi laporan keuangan tersebut, untuk mengecek kebenarannya informasi laporan keuangan perlu dilakukan pemeriksaan akuntansi pemeriksaan terhadap aktiva tetap memerlukan waktu yang relative singkat dan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan memeriksa pos lainnya.
Oleh karena itu, perlu untuk menyelenggarakan akuntansi aktiva tetap dengan menggunakan pedoman berupa standar akun keuangan yang berlaku umum, agar informasi yang dihasilkan bermanfaat. Semua jenis aktiva tetap kecuali tanah dalam memberikan jasa kemampuannya akan terus menurun dari waktu ke waktu sehingga harus di identifikasi sebagai biaya penyusutan. Penyusutan aktiva tetap ini terjadi karena pemakaian aktiva tetap berwujud untuk waktu yang lebih dari satu tahun, sehingga akan mengakibatkan nilai aktiva tetap berwujud tersebut berkurang, perhitungan yang cermat terhadap beban penyusutan aktiva tetap berwujud sangat diperlukan oleh perusahaan dalam menghitung biaya-biaya aktiva tetap berwujud yang dibebankan pada laporan rugi laba perusahaan untuk tahun yang bersangkutan.
Seperti, akumulasi penyusutan berpengaruh terhadap nilai buku yang disajikan dalam necara dan beban penyusutan terhadap laporan penyusutan laporan rugi laba. Pemeriksaan aktiva tetap ada dua, diantaranya :
1. Pemeriksaan umum, dan;
2. Pemeriksaan khusus.
Pemeriksaan umum tujuannya untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan, sedangkan pemeriksaan khusus dilakukan auditor hanya terbatas pada posmasalah tertentu yang diperiksa. Pemeriksaan terhadap aktiva tetap merupakan waktu yang relative singkat, dan biaya yang murah dibandingkan jika memerlukan pos lainnya dimana aktiva tetap merupakan salah satu harta perusahaan yang dipakai dalam kegiatan operasional dan nilai material yang harus dipertanggung jawabkan.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah :
1. Bagaimana informasi mengenai nilai aktiva pada laporan keuangan.
2. Apakah informasi mengenai nilai aktiva tetap disajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar