safarila.blogspot.com

WELCOME TO MY BLOG

SAFARILA.BLOGSPOT.COM
` Education
` Entertainment
- Tourism
` Culinary
` Knowledge of other General

Total Tayangan Halaman

Label


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lee Min Ho, dkk

Lee Min Ho, dkk
Boys Before Flowers

Senin, 28 Desember 2009

OLAHRAGA

I. Nama-nama cabang olahraga
1. Anggar
2. Atletik
3. Baseball
4. Berkuda
5. Berlayar
6. Billiar
7. Binaraga
8. Bola Basket
9. Bola Voli
10. Boling
11. Bulu Tangkis
12. Catur
13. Dayung
14. Judo
15. Karate
16. Kempo
17. Menembak
18. Motor
19. Olahraga Air
20. Olahraga KORPRI
21. Olahraga Mahasiswa
22. Olahraga Pelajar
23. Olahraga Sepeda
24. Olahraga Wanita
25. Panahan
26. Panjat Tebing
27. Pencak Silat
28. Selam
29. Senam
30. Sepak Takraw
31. Sepakbola
32. Taekwondo
33. Tarung Derajat
34. Tenis
35. Tenis Meja
36. Tinju
37. Wartawan Olahraga

Pengertian Olahraga
Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat).
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain :
a. terpisah dari rutinitas,
b. bebas
c. tidak produktif
d. menggunakan peraturan yang tidak baku.
Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik :
a. ada kompetisi
b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan
Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.

Bermain dan Olahraga
Olahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif. Beberapa ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk permainan yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat dengan istilah pendidikan jasmani. Akan tetapi, pengujian yang lebih cermat menunjukkan bahwa secara tradisional, olahraga melibatkan aktivitas kompetitif.
Olahraga adalah aktivitas kompetitif. Kita tidak dapt mengartikan olahraga tanpa memikirkan kompetisi, sehingga tanpa kompetisi itu, olahraga berubah menjadi semata-mata bermain atau rekreasi. Bermain, karenanya pada satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya, olahraga tidak pernah hanya semata-mata bermain; karena aspek kompetitif teramat penting dalam hakikatnya.
Bermain, olahraga dan pendidikan jasmani melibatkan bentuk-bentuk gerakan, dan ketiganya dapat melumat secara pas dalam konteks pendidikan jika digunakan untuk tujuan-tujuan kependidikan. Bermain dapat membuat rileks dan menghibur tanpa adanya tujuan pendidikan, seperti juga olahraga tetap eksis tanpa ada tujuan kependidikan. Misalnya, olahraga profesional (di Amerika umumnya disebut Athletics) dianggap tidak punya misi kependidikan apa-apa, tetapi tetap disebut sebagai olahraga. Olahraga dan bermain dapat eksis meskipun secara murni untuk kepentingan kesenangan, untuk kepentingan pendidikan, atau untuk kombinasi keduanya. Kesenangan dan pendidikan tidak harus dipisahkan secara ekslusif, keduanya dapat dan harus beriringan bersama.
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.


II. Nama Organisasi Cabang Olahraga
1. FASI = Federasi Aero Sport Indonesia
2. IKASI = Persatuan Anggar Seluruh Indonesia
3. PASI = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
4. PERBASASI = Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia
5. PORDASI = Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia
6. PORLASI = Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia
7. POBSI = Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia
8. PABBSI = Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia
9. PERBASI = Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
10. PBVSI = Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
11. PBI = Persatuan Boling Indonesia
12. PBSI = Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
13. PERCASI = Persatuan Catur Seluruh Indonesia
14. PODSI = Persatuan Olahraga Duyung Seluruh Indonesia
15. PDBI = Persatuan Drum Band Indonesia
16. PGI = Persatuan Golf Indonesia
17. PGSI = Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia
18. PJSI = Persatuan Judo Seluruh Indonesia
19. FORKI = Federasi Olahraga Karate-do Indonesia
20. GABSI = Gabungan Bridge Seluruh Indonesia
21. PERKEMI = Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia
22. KORI = Kesehatan Olahraga Seluruh Indonesia
23. PLBSI = Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia
24. PERBAKIN = Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia
25. IMI = Ikatan Motor Indonesia
26. PRSI = Persatuan Renang Seluruh Indonesia
27. BPOC = Badan Pembina Olahraga Cacat
28. BAPOR KORPRI = Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia
29. BAPOMI = Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia
30. BAPOPSI = Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia
31. ISSI = Ikatan Sport Sepeda Indonesia
32. PERWOSi = ersatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia
33. PERPANI = Persatuan Panahan Indonesia
34. FPTI = Federasi Panjat Tebing Indonesia
35. IPSI = Ikatan Pencak Silat Indonesia
36. POSSI = Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
37. PERSANI = Persatuan Senam Indonesia
38. PSTI = Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia
39. PSSI = Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
40. PERSEROSI = Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia
41. PSASI = Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia
42. IODI = Ikatan Olahraga Dansa Indonesia
43. PSI = Persatuan Squash Indonesia
44. TI = Taekwondo Indonesia
45. KODRAT = Keluarga Olahraga Tarung Derajat
46. PELTI = Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia
47. PTMSI = Persatuan Teis Meja Seluruh Indonesia
48. PERTINA = Persatuan Tinju Amatir Indonesia
49. SIWO PWI = Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia

III. Sejarah
1946
- Top organisasi olahraga membentuk Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) di Solo dengan Ketua Widodo Sosrodiningrat.
1947
- Organisasi olahraga membentuk Komite Olympiade Republik Indonesia (KORI) dengan Ketua Sri Sultan hamengkubuwono IX.
- KORI berubah menjadi Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
1951
- PORI melebur ke dalam KOI


1952
- KOI diterima menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tanggal 11 Maret.
1959
- Pemerintah membentuk Dewan Asian Games Indonesia (DAGI) untuk mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games IV 1962, KOI sebagai badan pembantu DAGI dalam hubungan internasional.
1961
- Pemerintah membentuk Komite Gerakan Olahraga (KOGOR) untuk mempersiapkan pembentukan tim nasional Indonesia, top organisasi olahraga sebagai pelaksana teknis cabang olahraga yang bersangkutan.
1962
- Pemerintah membantu Departemen Olahraga (Depora) dengan menteri Maladi.
1964
- Pemerintah membentuk Dewan Olahraga Republik Indonesia (DORI), semua organisasi KOGOR, KOI, top organisasi dilebur ke dalam DORI.
1965
- Seketariat Bersama Top-top Organisasi Cabang Olahraga dibentuk pada tanggal 25 Desember, mengusulkan mengganti DORI menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mandiri dan bebas dari pengaruh politik.
1966
- Presiden Soekarno menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 143 A dan 156 A Tahun 1966 tentang pembentukan KONI sebagai ganti DORI, tetapi tidak dapat berfungsi karena tidak didukung oleh induk organisasi olahraga berkenaan situasi politik saat itu.
- Presiden Soeharto membubarkan Depora dan membentuk Direktorat Jenderal Olahraga dibawah Kementerian Pendidikan dan Kbudayaan.
- Induk organisasi olahraga membentuk KONI pada 31 Desember dengan Ketua Umum Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
- KOI diketuai oleh Sri Paku Alam VIII.
1967
- Presiden Soeharto mengukuhkan KONI dengan keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1967.
- Sri Paku Alam VIII mengundurkan diri sebagai ketua KOI, Jabatan Ketua KOI kemudian dirangkap oleh Ketua Umum KONI Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI M.F. Siregar dan Sekretaris KOI Soeworo.
- Soeworo meninggal, jabatan Sekretaris KOI dirangkap oleh Sekjen KONI M. F. Siregar. Sejak itu dalam AD/ART KONI yang disepakai dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas), KONI ibarat sekeping mata uang dua sisi yang ke dalam menjalankan tugasnya sebagai KONI dan ke luar berstatus sebagai KOI. IOC kemudian mengakui KONI sebagai NOC Indonesia.
2005
- Pemerintah dan DPR menerbitkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan memecah KONI menjadi KON dan KOI.
2007
- Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 16, 17 dan 18 Tahun 2007 sebagai peraturan pelaksanaan UU No. 3 Tahun 2005.
- KONI menyelenggarakan Musornas Luar Biasa (Musornaslub) pada 30 Juli yang membentuk Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan menyerahkan fungsi sebagai NOC Indonesia dari KONI kepada KOI kembali. Nama KONI tetap dipertahankan dan tidak diubah menjadi KON.

IV. Beberapa Macam Olahraga Yang Ada
A. Olahraga Modern
Beberapa cabang olahraga modern itu, misalnya :
1. Aggar
2. Angkat besi
3. Bulu tangkis.
4. Catur
5. Golf
6. Loncat indah
7. Menembak
8. Sepak Bola
9. Tenis
10. Tinju, dll

B. Olahraga Tradisional
Sejauh ini hanya di Indonesia yang mengenalkan jenis olahraga tradisional kepada public dalam negeri. Yang dimaksud tradisional adalah jenis olahraga yang timbul berdasar permainan dari masing-masing suku dan etnis yang ada di Indonesia. Dan cabang-cabang ini tidak semuanya dilombakan baik secara nasional maupun internasional.
Adapun cabang-cabang didalamnya adalah :
1. Sepak Takraw
2. Pencak silat
3. Karapan sapi
4. Egrang, dll

V. Berdasarkan Organ Tubuh
A. Olahraga Fisik/Otot
Sesuai dengan porsi dan latihan yang dilakukan, olahraga fisik atau otot ini lebih menitikberatkan pada ketahanan fisik dan kekuatan otot pelaku dimana sebelumnya mereka telah berlatih membentuk ketahanan dan kekuatan tubuh dimasing-masing cabang olahraga ini.
Banyak contoh dari olahraga ini yang banyak digemari, salah satunya binaraga. Dimana pelaku diharuskan berkelanjutan memperkuat otot dengan kombinasi olahraga angkat besi, lari, dan diimbangi dengan makanan bernutrisi.
Namun secara umum, olahraga jenis ini tentu saja akan menguras banyak tenaga.

B. Olahraga Psikis
Sejak awal, cabang-cabang olahraga psikis atau olahraga otak ini mengindikasikan latihan untuk memperbagus fungsi kerja otak. Baik dari segi berpikir strategi maupun tingkat kesabaran pemain. Cukup sedikit cabang olahraga otak ini.
Beberapa yang terkenal adalah catur yang banyak diminati karena pola permainannya yang mengandalkan pemilihan strategi menyerang dan bertahan juga melatih kesabaran pemain. Ada pula memancing yang menstimulasi tingkat kesabaran juga adrenalin para peminatnya.

VI. Induk Organisasi Olahraga Internasional
Contohnya adalah :
A. FIFA
Tidak ada yang lebih besar dari induk organisasi olahraga sepak bola yang lebih tua dan besar selain FIFA (Federation International of Football Association). Berdirinya induk olahraga ini bertujuan untuk menjadi satu wadah yang terorganisir yang dapat memantau perkembangan keolahragaan dunia khusus cabang sepak bola.
Ditemukan di Kota Paris tanggal 21 Mei 1904 menggunakan nama dalam ejaan Bahasa Perancis dengan mengangkat Robert Guerin sebagai presiden pertamanya. Empat tahun setelah kelahirannya, FIGA sudah menggelar kompetisi debut akbarnya pada Olimpiade tahun 1908 di London, Inggris.
B. FIA
Sejak kelahiran pada tahun 1904, Federation Internationale de I’automobile (FIA) telah mendedikasikan kebijakannya untuk mengkoordinir segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi motor dan peminatnya diseluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar