Didalam otak terdapat hubungan antar sel-sel otak yang dibentuk dengan adanya saling kirim-dan-terima signal. Signal yang berupa getaran aliran listrik ini mengalir dari sel yang satu ke sel yang lainnya, dan dengan bantuan hormon seperti serotonin, terbentuklah hubungan antara sel-sel otak tersebut.
Rangsangan yang terus-menerus, yang anda berikan melalui bentuk kegiatan yang berulang-ulang, akan semakin memperkuat hubungan antar sel-sel otak. Satu sel otak mampu membuat 16.000 hubungan dengan sel otak yang lain. Hubungan yang sangat rumit ini akan membentuk jaringan antar sel-sel otak.
A. Pengalaman yang diterima oleh bayi akan menentukan bentuk jaringan di dalam otak.
Sejak bayi lahir, jaringan ini akan dibentuk dengan cepat sekali, dan pada usia anak mencapai 3 tahun, otak anak anda akan membuat kira-kira 1000 trilyun hubungan, dimana jumlah ini adalah 2 kali lipat dari jumlah hubungan jaringan otak pada orang dewasa.
B. Hubungan otak yang densitas/kerapatannya sangat tinggi ini akan tetap dipertahankan sampai dengan umur 10 tahun.
Lalu apa yang terjadi setelah anak mencapai 11 tahun ?
Setelah anak menginjak usia 11 tahun, hubungan antar sel-sel otak tersebut akan diseleksi secara alami, dimana hubungan yang sering digunakan akan semakin diperkuat dan menjadi permanen, sedangkan hubungan yang tidak pernah digunakan akan diputus/dibuang. Disinilah pentingnya pengalaman pada usia awal/dini. Disinilah peran orangtua akan sangat menentukan. Stimulasi yang anda berikan kepada anak anda akan sangat menentukan apakah hubungan antar sel-sel otak anak akan diperkuat atau justru diputus dan dibuang.
safarila.blogspot.com
WELCOME TO MY BLOG
SAFARILA.BLOGSPOT.COM
` Education
` Entertainment
- Tourism
` Culinary
` Knowledge of other General
Tidak ada komentar:
Posting Komentar